░Q'šαЂ кĽαšίχ░

Saat tidurku tak juga lelap ku tulis sebuah narasi nyata tanpa reka, dari pelangi teruntuk pelangi...


●Teruntuk: sahabat
Saat kenyataan di dunia ini acuhkanku, ku masih miliki kalian, jiwa2 seindah 7warna pelangi!! Yakinkan aku adalah manusia tersayang dan bukan terbuang. Cita citaku tak seberapa, keinginan ku sangat sederhana. Tp aku sosok manusia yg tak cukup kuat berdiri hanya berpìjak pada kemampuanku sendri. Kilat dan guntur membuatku jera menoleh ke angkasa ketempatku menuju mimpi di atas segaris pelangi.

Bila suatu saat aku pergi, dan hadirku tak mampu kalian dapatkan lagi di semua celah bumi, bahkan sampai ke palung samudra... Ku mohon kenanglah aku, ingat cintaku pada kalian. Cinta yg terlalu, cinta yg teramat cemburu. Dan ku mohon, jgn jadikan dosaku pada kalian saat Tuhan akan memberikan tempat terindah di kehidupanku mendatang..

Pagi ini yg ku dengar hanya bising dunia, entah dari mana, yg terdengar jelas hanya suara dentang lonceng dermaga... Dan aku termenung setelahnya, menatap jauh ke tengah laut tak bersudut, dan fikiranku semakin kalut dan berusaha menerima pemikiran radikal dan pandangan objektif dari sebuah inisiatif. Prosedur demi prosedur hidup ku ikuti seperti busur yg mengikuti alur aku melesat, walau yg kurasa kan seolah tersesat!! Melayang jiwaku ke pucuk pucuk pinisium yg menjuntai di angkasa, walau tbuhku terperangkap dlm sebuah dedikasi yg tak lekang dari mimpi.

Sahabat... Manusia2 termulia adalah Kalian dan hal termulia yg pernah aku lakukan adalah mengasihi kalian.

Dalam sunyi hari ini, ku tuliskan...