Senin, 27 September 2010

Perahu kertas lusuh

Mazmur pagi mengalun meninggalkan mimpi, tersadar keindahan mimpi cukuplah satu malam. Terlupa bila ku berada di malam berikutnya.

Silam: ku
lepaskan perahu kertas lusuh
pada riak tenang sealur sungai. Dimankah ia kini? KaramKah?
Berlayar megahkah di samudra
raya? Atukah masih terseok pada padang ilalang berlumpur?
Pertanyaan & pemikiran dungu yg terlampau. . .

Tak ingin ku ucapkan, namun masih mengganggu ketenangan!
Bijak! Dulu, skrg dan selamanya
tak kan pernah sama! Kemarin
hilang, petang masih menunggu mendekatkan angan pada mimpi kembali!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar