Aku butuh senggama pada tawa,
Aku rindu bercinta pada sayapku,
Keterbatasan ini penjara,
Ambisi ini seperti polisi, menyiksaku, menyekatku...
Coreng moreng di wajah ini memaksaku,
Ingin ku hapus, tapi terlanjur hangus...
Kesimpulan waktu;
aku pincang dan dungu! Dan lebih lucu,
aku masih termangu saat Tuhan bertanya apa mauku...
Ocean Shores,
26 Januari '12
Aku berfikir tentangnya, memanggil dengan datarnya rasa. Aku adalah raga, dan Kau pemilik nyawanya. Sisa hidupku bersamamu, menunggumu sampai waktunya tiba, untukku, untukmu...
Kamis, 26 Januari 2012
Selasa, 24 Januari 2012
Gila
"Yank, kangen..."
Kangen satu, dua, tiga, dan singkat cerita seribu cinta yang padamu...
Di pelukmu, di ciummu...
Di sini ada beku, mengingatmu dan semakin membeku.
Atau ada selembar kertas yang bercinta dengan penanya. Menuliskan sesuatu tentang cinta kita. Di sana ada aku dan kamu (saja). Kertas itu ku tuduh, ku bunuh, karena akulah penguasanya, di atasnya aku bebas marah tanpa di minta, dan menangis tanpa di sengaja. Aku sakit jiwa karena terlalu lama jauh, dan di ujung kertasku sudah tertitik satu air mata.
Tentangmu..., tak cukup satu dari halamanya.
Rinduku, rinduku membuatku gila...!!
Ocean Shores,
24.01.12
Ukaku, kamu...!
Kangen satu, dua, tiga, dan singkat cerita seribu cinta yang padamu...
Di pelukmu, di ciummu...
Di sini ada beku, mengingatmu dan semakin membeku.
Atau ada selembar kertas yang bercinta dengan penanya. Menuliskan sesuatu tentang cinta kita. Di sana ada aku dan kamu (saja). Kertas itu ku tuduh, ku bunuh, karena akulah penguasanya, di atasnya aku bebas marah tanpa di minta, dan menangis tanpa di sengaja. Aku sakit jiwa karena terlalu lama jauh, dan di ujung kertasku sudah tertitik satu air mata.
Tentangmu..., tak cukup satu dari halamanya.
Rinduku, rinduku membuatku gila...!!
Ocean Shores,
24.01.12
Ukaku, kamu...!
Rabu, 04 Januari 2012
Dear: Pangeran WiliamKU
Ku rasa hidupku lebih dari cukup. Bilamana ku bisa lalui dengan secangkir kopi sehari tiga kali, makan seadanya dengan lauk doa. Tidur beralas kardus yg kadang berlapis gabus. Itu sudah cukup, aku mampu tersenyum dgn sebutir air mata sebagai pemanisnya. Di bawah selimut lapuk aku selalu bermimpi, setiap tengah malam hingga menjelang pagi. Tak apa, tenanglah jiwaku, kuatlah ragaku. Jangan menangis hatiku, ini hanya cobaan dan segera berlalu.
"ada aku di sini, di hatimu...!" Ku bayar harga ku, demi sesuatu. Bertahan! Karenamu di hatiku, aku rindu: Pangeran Wiliamku...
Ocean Shores,
04 january, 2012
At: 23.08pm, 8℃
"ada aku di sini, di hatimu...!" Ku bayar harga ku, demi sesuatu. Bertahan! Karenamu di hatiku, aku rindu: Pangeran Wiliamku...
Ocean Shores,
04 january, 2012
At: 23.08pm, 8℃
Senin, 02 Januari 2012
New for this year
Memilih di sini, itu bukan pilihanku...
Menulis, dan menuduh keadaan sementara aku berkeluh tanpa sabar, kehilangan secuil jiwa besar, juga bukan pilihanku...
Aku menangisi ini, terpejam diantara panasnya hati. Entah apa yg ku tangisi. Berharap menit kedepan hati lebih luas bermimpi dan memberi tempat lebih luas untuk senyum esok pagi.
Apa arti perjalanan ini, di mana tujuan ini? Berharap lebih baik lagi, untuk cinta, untuk cita...
Masih di sini, desember biru yg semakin kelabu, sendiri tanpamu, hanya bersama bayanganmu dalam ingatanku yg kian membeku...
Semoga baru, semoga berlagu...
Ocean shores,
01 january 2012
Menulis, dan menuduh keadaan sementara aku berkeluh tanpa sabar, kehilangan secuil jiwa besar, juga bukan pilihanku...
Aku menangisi ini, terpejam diantara panasnya hati. Entah apa yg ku tangisi. Berharap menit kedepan hati lebih luas bermimpi dan memberi tempat lebih luas untuk senyum esok pagi.
Apa arti perjalanan ini, di mana tujuan ini? Berharap lebih baik lagi, untuk cinta, untuk cita...
Masih di sini, desember biru yg semakin kelabu, sendiri tanpamu, hanya bersama bayanganmu dalam ingatanku yg kian membeku...
Semoga baru, semoga berlagu...
Ocean shores,
01 january 2012
Langganan:
Postingan (Atom)