Sabtu, 18 September 2010

°paranoid°

Kau dan aku adalah sama. Terlahir penyandang kodrat Manusia. Hanya berkekuatan doa egois dan merasa lelah berada di antara bumi dan langit. Kadang aku hanya ingin menjadi manusia bodoh, dari pada letih berusaha menjadi bijaksana. Pengantarku menjadi pengikut paranoid. Menunggu malam dan termenung menatap bintang. Termenung dan terbang ke dunia imajinasi dan berkata "hey kawan! Taukah kau, Cahaya bintang itu indah nampak saat ia sendiri tanpa bintang yg lain!!"

Haaach! Paranoid! Yah, aku manusia paranoid, gelisah namun tak beralasan, gundah namun tak berkesudahan. Seharusnya aku sadar; ingin membakar namun tak miliki dupa. Ingin berkibar, namun kenyataannya aku bukan siapa siapa.
cinta: "rasa cinta ini sungguh sgt menyakiti, tpi! ku hanya makhluk yg tak bermateri, di pandang sblah mata, tak punya reputasi!!" Dan akhirnya semua hanya sama...!! Cinta dan tahta hanya melemparku dlam dunia paranoid.

Aku hanya miliki cintamu. Yg mampu mengubah philosofi ambisius menjadi pijar mimpi yang mulai menitikkan kejora di keteduhan malam.

Dengarkan aku penebar Kerapuhan: ku mohon akhiri inginmu, patahkan mimpimu tuk miliki setengah hatiku yg ada padanya. Jangan jadikan aku manusia paranoid yg menderita karena takut kehilangan separuh jiwaku padanya. Kumohon!!

Shobat, tetapkan budimu, kau wanita, pun aku, hati padu tak teramat jauh sepertiku. Jangan hancurkan aku yg sudah terbungkus retak retak bejana waktu. Dia hatiku, dia senyumku, dia cita dan cintaku... Aku tak patut berkompetisi di arah mu. Yg ku minta hanya sadarmu, dalam isak, sesak menahan air mata semua yg kurasa bukan hanya bermain pada hayal
ku, resahku beralasan...

Tuhan, mampukan ku terpejam...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar