Jumat, 15 Oktober 2010

シάκυ мξήģάşίЂίмυシ

Langkah terbelenggu dalam kekang tegap waktu, menjadikan pendidikan dan hajaran teramat perih dalam jeruji kesabaran dan penuntun mimpi, lebih dari kenyataan dan keingginan kuasa Tuhan lbh dari yg ada di alam pemikiran.

Kadang ingin berlari, meninggalkan suatu yg tak pasti, berharap menemui kesejatian pada lain hati. Namun hatiku berkata "tidak". Lanjutkan mimpi, dan tetaplah berlari hingga mimpi menjadi kenyataan pasti.

Satu lagi pencobaan, satu lagi kesabaran yg ku serahkan pada perjalanan. Mungkin aku hanya mampu sandarkan rebah pada tikar pandan, tak ada rasa nyaman. Asong, kuli laman pertahananku tuk mampu wujudkan harapan. Namun ku harap jgn jd kan aku hamparan luas tuk bertubi penghinaan. Yang ku tau, aku ingin maju. Meyakinkan kemiskinan bukan halangan. Expresi, dan jalani...!! Dan semua akan terjadi.

Tuhan, timbun kebencianku dgn harum kasih, kubur keangkuhanku pada dalamnya jiwaku menyelami rahmatMu. Biar semua seturut kehendakmu...

Cinta, aku hanya kukuhkan semua pada manis waktu membawaku. Entah kemana? Entah pada siapa? Wajarku mencintai, meski tak satu hati. Mungkin ku hanya mengagumi...

Biar cinta ini
menjadi rahasia antara aku dan
Tuhanku, karena aku mengasihi,
bukan hanya mencintai, dan tak
harus ada yg terluka lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar