Senin, 18 Oktober 2010

::♥ίβυ♥::

Minggu, 17okt'10

Letih hari ini...
Mendengar berjuta keluhan, Menilas berbagai keangkuhan.

Berdiri sendiri di ujung senja, berhamburan rintik hujan terfikir tentang sebuah kerinduan. Rindu kembali dalam pelukan, dan menangis saat ku merasa tak nyaman. Ibu... Aku rindu kembali padamu...

Terlalu sering pemikiran ini berjalan pada titik utara, dan kau berbalik di tilas selatan, bertentangan! Kadang aku terlupa bila sharusnya aku putrimu yg senantiasa bermahkota santun dan bakti. Bu... Mungkin aku tak buatmu bangga dgn jalan duduk diam menerima pengajaran pada isntansi perguruan, tapi konsistensi pada ucapan dan observasi ini tak buatku jera mengeruk ilmu pengalaman dr tepi jalanan. Mungkin aku msh enggan diam di sampingmu, dan menjagamu, namun janji pada hatiku hanya ingin kau tersenyum. Dgn kekurangan tak membuat aku terbuang, dan tak selamanya aku gadis penentang.

Perjalanan ini: hakikat tertinggi ada padamu, filia cinta hanya darimu, aku adalah putri kecilmu, dan selamanya aku tetap menyayangimu... Dan di atas smua cita2ku aku ingin menjdi sepertimu, aku kangen ibu...

Entah kapan kebahagiaan kan ku letakkan pada nampan hari2mu, entah bila mana aku mengghapus sukar hari2mu, namun yg aku tau hutangku padamu tak kan pernah terbayar lunas! Dan itu membuatku berharga bagimu, dan aku teramat menyayangimu d balik aroganku, optimisku, dan stiap jalinan pemikiranku.

Smoga mimpiku nyata suatu masa, dan kan ku sematkan senyummu di atas nya. Kau satu tempatku berpulang, jiwa tunggal untukku berjanji pada masa dpn, dan aku kan berusaha tetap! Dan rampung menjalani hidup seperti mimpiku yg terpapar padamu. Doamu jalan terang pemikiranku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar