Jumat, 19 November 2010

╦●Кцρц-Кцρц тдйρд šдўдρ●╦

Ku susun nafasku searah ketenangan hatiku, selang kecil nan bersaling silang d tubuhku membuatku mengerti tentang sewajarnya kehidupan. Ini ujian, dan saat ku melewatinya aku kan menerima nilai2nya, seperti biasa aku kan berkata "aku harus naik kelas!!!".........Dan berevolusi.

Aku sakit, Rasa tersakit, dan paling sakit. Namun tak ada kata karma atau membalas rasa. Karena separuh htiku terpatri pada jiwamu, masih padamu!! Dan bila ku akan sakitimu, perih itu kan menjalar pada nadi hatiku. Biar tetap rasa ini, meski tak lagi memiliki. Tak ada lg hatiku untk dia, mereka, dan semua, karena hatiku masih terpenjara pada jiwamu. Entah kapan kan kau lepas, karena akupun tak ingin bebas!

Tanpamu kini, sendiri, menanti, dan menyadari; aku hanya seperti kupu-kupu tanpa sayap. Hidup tanpa keindahan, bergerak tanpa mampu terbang.

Mungkin salahku menyayangmu, memaksamu mengerti aku, dan mungkin memang tak harus aku di hatimu, karena aku mencintaimu, bukan sebaliknya...

Dalam kisi kisi hari tinggal teruntai makna lelah, jemariku masih menggenggam mimpi namun aku tak mampu melaju tinggi, aku kupu-kupu tanpa sayap. Ijinkan kembali menjadi kepompong, diam dalam ketenangan, tuk kembali dapatkan sayap indahku suatu saat...
Cerita ini, rasa perih ini; Bingkisan terindah untukku di hari ultahku... Terima kasih Tuhan, Kau baik...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar