Selasa, 14 Desember 2010

Pertunangan

Bukan karya, hanya sekedar berkata:

Di mana aku. Seolah aku hidup di tengah tengah danau hening... Ini bukan hidupku sepertinya...

Merasakan galau!! Semua mimpi serasa lambat menuju kacau!! Tbuhku bergetar mengenang masa bersamamu, mimpi tinggal mimpi. Dan aku terbangun dalam knyataan yg terlalu asing kurasa, seperti aku tak mengenal hidupku, ku hianati cita dan cintaku...

Aku ingin ungkapkan, ucapkan sesuatu. Tp aku merasa seperti tlah ucapkan semua. Semua yg ada... Dgn kesimpulan "aku terluka...!". Dan aku tetap merasa terpuruk dalam kutuk cinta tanpa Penyelesaian.

Apa sih pertunangan?
Yg aku tau kesakralan kepemilikan, ikatan, dan pernyataan...

Bukankah bersyarat dua hati yg menyayangi?
Bukankah bersyarat menuju hidup lebih berarti?

Apakah ini siklus kehidupan?
Apakah hanya simbol "aku dan kamu AKAN menyatu"

Tapi mgapa tidak denganku!!! Knapa aku harus menerima sbuah pertunangan tanpa rasa itu? Kalau sendiri selamanya lebih baik knpa aku harus berdua?

Tapi hanya cara ini, yakinkanmu bila aku sudah tak pantas kau miliki. Cara ini mengajarimu menyayanginya tanpa brharap padaku lg. Bila aku tersakiti knpa kau tidak? Dia sahabatku, sekian lama bersamamu, sama lama dgn kau simpan aku menjadi yg kedua di hatimu. Mimpinya pasti dan tak banyak berbeda dgn apa yg ku punya.

Aku sakit, tp aku ingin kau setia padanya. Tak ada Lagi cinta untukku. Selamanya...

Haruskah aku terima pertunangan ini...?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar