Kamis, 24 Maret 2011

iya, akan ku jalani...

Lelah berteriak, bila memang selama ini berdiam di antara gaung-gaung jeritan retak. Waktunya tertawa keras menepis melas yang harus lepas. Harus lepas!! Berhenti di tindas!!!

Kibarkan bendera putihmu di tangan kananmu. Sunggi tinggi di atas panji senyummu. Lambaikan jemari pada air mata, saat saat pemuja derita satu masa itu berkata: ''menatap kupu-kupu bersayap birupun seperti ngeri!'' ya! Karena iri pada liturgi kebebasan nya.

Saat mereka berkata ''beliau tempatku meminta'' tapi tak pernahpun frase itu ku rasa, yg ku tau mengganyang debu jadi permata, menggenggamnya dan berlari meminta pada masa. Tak apa!! Memang sudah jalannya...

Menunggu tiba masanya, dan mengalah dgn senyum tanpa duka. Iya, aku tak sendiri! Sarat rasa bahagia, kritis tstatis menanggapi pesimis. Terulur menanggapi syukur, penat mencari hikmat. Biarkan, karena memang kau tak tau rasanya.

Iya, aku tak sendiri!! Iya, akan ku jalani...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar