Kamis, 01 Desember 2011

29 September 2009

*Puisi ini masih ku simpan, mungkin suatu saat bisa menjadi rekaman bila kita pernah jauh dan kini satu pilihan dalam perubahan...

***

Siapa dia? Seperti pernah ku kenal. Angkuhnya...
Lembayung rasa berkata saat udara penuh curiga. Aku ingin namanya ku sebut. Tapi sadar aku masih di dasar laut. Aku takut!!

Biar namamu ku simpan di sini, di dalam cita ini kalau aku ingat akan ku cari lagi. Sampai jumpa di lain hati...

L***** *****, Aku harus pergi kawan, demi hidupku, inginku aku terbang. Ingat aku dari istanamu...

*Di atas tisu ku tulis puisiku, bekas air mataku, di ujungnya ku tulis namamu. Ku simpan dan berusaha berlalu...

Gerbong 7, Gajayana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar